Ini adalah foto-foto ulat yang sedang ganti kulit yang aku ambil di halaman belakang rumah di Jonggol, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Ulat ini, yang berasal dari family Sphingidae - salah satu keluarga ngengat, menyerang salah satu tanaman keladi yang tumbuh liar di halaman belakang rumah di Jonggol, Jawa Barat.
Pada suatu sore aku melihat salah satu ulat, yang ukurannya sekitar sebesar jari kelingkingku, berjalan menuju ke arah tanaman lain yang letaknya tidak begitu jauh dari tanaman tempatnya mencari makan sebelumnya. Ulat itu lalu bersembunyi di balik salah satu daun. Mungkin ulat ini akan menjadi kepompong esok harinya, pikirku saat itu karena melihat ukurannya yang cukup besar, sambil merencanakan untuk terus mengawasinya besok.
Setelah diam saja selama hampir 1 hari penuh, siang esok harinya ulat itu ternyata bukannya mulai berubah menjadi kepompong, tetapi ternyata masih melakukan proses ganti kulit dengan melepas kulit lamanya. Wah, menarik sekali melihatnya ya. Ini merupakan pengalaman pertamaku melihat ulat berganti kulit.
Setelah proses melepas kulit lamanya selesai, ulat tersebut berdiam diri lagi menunggu tubuhnya yang masih lunak menjadi mengeras. Setelah semua proses itu selesai, hal pertama yang dilakukan ulat tersebut adalah memakan kulit lamanya. Aku masih belum mengerti, apakah memakan kulit lamanya itu dikarenakan masih adanya nutrisi yang terkandung didalamnya, ataukah untuk menghilangkan jejak agar keberadaanya tidak diketahui oleh pemangsanya?
Catatan: Ulat dari family Sphingidae disebut juga dengan nama hornworm (ulat tanduk) karena adanya “tanduk" di ujung perutnya.
Informasi lebih lanjut tentang sphingidae bisa dilihat pada:
- en.wikipedia.org/wiki/Sphingidae
- www3.islandtelecom.com/~oehlkew/catanim.htm
Ulat lalu berdiam diri beberapa saat menunggu mengerasnya seluruh anggota tubuhnya yang baru, seperti kepala, kaki dan ekornya.
Makanan pertama ulat setelah proses ganti kulitnya selesai.
Foto-foto Proses Ulat Ganti Kulit adalah hasil jeprat jepret hape sony ericsson k800i di halaman belakang rumah di Jonggol, Jawa Barat.
No comments:
Post a Comment