Latin | Inggris
Superregnum | Domain : Eukaryota Whittaker & Margulis,1978
(unranked) : Unikonta
(unranked) : Opisthokonta
(unranked) : Holozoa Lang et al. 2002
(unranked) : Filozoa
Regnum | Kingdom : Animalia Linnaeus, 1758
Subregnum | Subkingdom : Eumetazoa Butschli, 1910
(unranked) : Bilateria Hatschek, 1888
(unranked) : Nephrozoa Jondelius et al. 2002
(unranked) : Protostomia Grobben, 1908
Superphylum : Ecdysozoa Aguinaldo et al., 1997
(unranked) : Panarthropoda Nielsen, 1997
Phylum : Arthropoda Latreille, 1829
Subphylum : Hexapoda Latreille, 1825
Hexapoda adalah arthropoda yang memiliki 3 pasang kaki. Kebanyakan arthropoda lainnya memiliki lebih dari tiga pasang kaki.
Hexapoda memiliki tubuh yang dibagi menjadi kepala dibagian depan, dada, dan perut di bagian belakang.
Bagian kepalanya tersusun dengan sebuah bagian presegmentasi yang merupakan tempat untuk mata, dan 6 bagian segmentasi dengan bagian tubuh luar (appendage) sebagai berikut: antena pada segmen 2, Mandibula (rahang penghancur) pada segmen 4, Maxillae (rahang mengunyah) pada segmen 5 dan Labium (bibir bawah) pada segmen 6.
Dada tersusun dengan 3 segmentasi dimana setiap segmen dilengkapi dengan sepasang kaki. Untuk arthropoda yang hidup di daratan, biasanya kakinya tersusun dari 5 segmen. Pada kebanyakan serangga segmen dada kedua dan ketiga merupakan tempat untuk mendukung sayap.
Perut terdiri dari sebelas segmen pada semua serangga sejati (sering kali berkurang jumlahnya pada banyak spesies serangga), kecuali pada Protura yang memiliki hingga dua belas segmen, dan pada Collembola hanya ada enam segmen (kadang-kadang malah berkurang menjadi hanya empat saja). Appendage pada perut sangat sedikit, terbatas hanya untuk alat kelamin eksternal saja dan kadang ada juga sepasang organ sensor pada segmen terakhir.
Hexapoda terbagi menjadi 2 kelas, Insecta dan Entognatha (terdiri dari subkelas Collembola, Protura dan Diplura)
Anatomi serangga betina
A- Kepala (caput) B- Dada (thorax) C- Perut (abdomen)
- antena
- ocelli (bawah)
- ocelli (atas)
- mata majemuk
- otak (ganglia otak)
- dada depan (prothorax)
- pembuluh darah dorsal
- saluran trakea (ruas-ruas dengan spirakulum)
- dada tengah (mesothorax)
- dada belakang (metathorax)
- sayap depan
- sayap belakang
- perut
- jantung
- ovarium
- perut belakang (usus, rektum, anus)
- anus
- vagina
- berkas saraf (ganglia perut)
- saluran Malpighia
- tungkai dada
- cakar pengait
- tarsus
- tibia
- femur
- trochanter
- perut depan
- ganglion dada
- coxa
- kelenjar ludah
- ganglion suboesophagus
- mulut
Catatan:
Dalam biologi invertebrata (hewan tak bertulang belakang), appendage adalah bagian tubuh yang ada di luar, atau perpanjangan tubuh yang terjadi secara alami, yang menonjol keluar dari tubuh suatu organisme, seperti halnya kaki-kaki dari organisme vertebrata (hewan bertulang belakang). Ini merupakan istilah umum yang meliputi semua variasi anggota tubuh yang mungkin ada dari suatu segmen tubuh. Yang termasuk appendage adalah antena, bagian mulut, sayap, sayap elytra, insang, kaki untuk berjalan (pereiopods), kaki untuk berenang (pleopods), organ-organ seksual (gonopods), dan bagian dari ekor (uropods). Biasanya, setiap segmen tubuh membawa sepasang appendage.
referensi:
- en.wikipedia.org/wiki/Hexapoda
- id.wikipedia.org/wiki/Serangga
- en.wikipedia.org/wiki/Appendage
- www.daviddarling.info/encyclopedia/I/insect.html
No comments:
Post a Comment