Wednesday, June 15, 2011

(unranked): Bilateria

Bilateria adalah semua jenis hewan yang mempunyai simetri bilateral, yaitu mempunyai bagian depan dan belakang, juga mempunyai bagian atas dan bawah

                 Latin | Inggris
Superregnum | Domain      : Eukaryota Whittaker & Margulis,1978
                 (unranked)              : Unikonta
                 (unranked)              : Opisthokonta
                 (unranked)              : Holozoa Lang et al. 2002
                 (unranked)              : Filozoa
Regnum | Kingdom              : Animalia Linnaeus, 1758
Subregnum | Subkingdom: Eumetazoa Butschli, 1910    
                  (unranked)             : Bilateria Hatschek, 1888
Bilateria adalah semua jenis hewan yang mempunyai simetri bilateral, yaitu mempunyai bagian depan dan belakang, juga mempunyai bagian atas dan bawah. Hewan yang mempunyai simetri radial (Radiata) seperti halnya ubur-ubur mempunyai bagian atas dan bawah namun tidak ada bagian depan dan belakang.
Bilateria merupakan kelompok utama dari hewan, meliputi mayoritas filum dengan pengecualian yang paling dikenal yaitu spons (bunga karang) yang masuk dalam Parazoa dan cnidaria yang masuk dalam Radiata.
Pada kebanyakan bagian, Bilateria memiliki tubuh yang berkembang dari tiga lapisan germinal, yaitu endoderm, mesoderm, dan ektoderm. Oleh karena itu mereka disebut triploblastik.
Hampir semua bilateria memiliki simetri bilateral kecuali echinodermata, yang memiliki simetri hampir radial saat dewasa, namun memiliki simetri bilateral saat masih menjadi larva.
Bilateria terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu Acoelomorpha dan Nephrozoa.
 
Glosari:
Spon adalah hewan dari filum Porifera (hewan berpori). Tubuh mereka terdiri dari mesohyl (matriks gelatin dalam spon) seperti jelly yang berada di antara dua lapisan tipis sel.
Parazoa merupakan hewan yang tidak mempunyai simetri tubuh.
Cnidaria adalah binatang yang hidup di air, umumnya di lautan. Tubuhnya terdiri dari mesoglea, suatu substansi tak hidup seperti jelly, diapit di antara dua lapisan epitel (salah satu dari empat jenis dasar jaringan hewan) yang kebanyakan tebalnya satu sel.
Lapisan germinal (germ layer) adalah kumpulan sel yang terbentuk selama proses embriogenesis (pembentukan dan perkembangan embrio sampai menjadi janin).
Ektoderm adalah lapisan yang menutupi permukaan embrio. Lapisan ini membentuk penutup luar hewan dewasa dan sistem saraf pusat pada beberapa filum.
Endoderm adalah lapisan germinal paling dalam germinal yang melapisi arkenteron (perut sederhana). Lapisan ini membentuk dinding saluran pencernaan dan memunculkan hati dan paru-paru dari vertebrata.
Mesoderm terletak antara ektoderm dan endoderm pada hewan triploblastic. Lapisan ini membentuk otot dan sebagian besar organ yang terletak di antara saluran pencernaan dan penutup luar dari hewan.
Triploblastik adalah kondisi dari blastula (lingkungan padat dari sel-sel yang terbentuk selama tahap awal perkembangan embrio pada hewan) dimana ada 3 lapisan germinal utama, yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm.
Echinodermata (dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut.

simetri tubuh

referensi:

  • en.wikipedia.org/wiki/Bilateria
  • id.wikipedia.org/wiki/Bilateria
  • en.wikipedia.org/wiki/Sea_sponge
  • en.wikipedia.org/wiki/Mesohyl
  • en.wikipedia.org/wiki/Parazoa
  • en.wikipedia.org/wiki/Cnidaria
  • en.wikipedia.org/wiki/Epithelium
  • en.wikipedia.org/wiki/Germ_layer
  • en.wikipedia.org/wiki/Embryogenesis
  • kentsimmons.uwinnipeg.ca/16cm05/1116/16anim3.htm
  • en.wikipedia.org/wiki/Triploblastic
  • en.wikipedia.org/wiki/Blastula
  • id.wikipedia.org/wiki/Echinodermata
  • species.wikimedia.org/wiki/Bilateria

Posting terbaru

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

No comments:

Post a Comment